Fault Tolerance, Transaction & Replication Scheme of Distributed Systems

Fault Tolerant atau yang dimaksud toleransi terhadap kesalahan yaitu adanya toleransi terhadap kesalahan perangkat keras computer dan memberikan toleransi terhadap terjadinya kondisi buruk pada sistem jaringan dengan memberikan perlindungan data , sehingga apabila terjadi kerusakan tidak akan menghetikan proses dalam sistem jaringan .Kerusakan seberapa parahpun akan masih tetap di lindungi sehingga tidak akan membuat data menjadi hilang atau rusak dengan kata lain sistem fault tolerant akan menjaga subuah data di hard disk agar data yang ada tetap merupakan data yang asli  , tidak cacat , dan tidak berubah.

     Contoh Sistem Fault Tolerant :
• Redundant Power supply (power supply cadangan);
• Redundant FAN;
• Online spare (Memory & HDD);

• Mirroring (Memory & HDD);

• RAID;
• dan  lain sebagainya.

Data Transakasi
Adalah transakti pengiriman ( Send - Request ) ke sebuah Server-Host  dengan alamat IP / IP adress  dengan Format ( Protokol ) Server-Host tersebut dengan harapan Server-Host melakukan apa yang pengirim Inginkan dalam hal ini Server-Host atau Client. Sebagai Contoh :    Server - Host A atau Client mengirim sebuah data kepada Server - Host B, Pengirim menginginkan  sebuah data xxx agar di proses oleh Server-Host - B lalu memberikan informasi dsb ke pada Pengirim dalam hal ini ( Server - Host A atau Client ). Pada contoh di atas tentu pengirim harus tahu kemana akan di kirim, yah itulah butuhnya sebuah ip address, dengan ip adress tentu data yang kita kirim akan sampai ke tujuan yang kita inginkan, pengiriman data dengan TCP/IP adalah baik,  karena dengan konsep protokol TCP/IP data yang kita kirim pasti sampai kepada tujuan yang tepat, keculi memakai protokol UDP alias broadcast
Konsep Dasar Replication Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Desiscion Support System) atau pemrosessan database terdistribusi melalui beberapa server. Selain itu ada yang menyebutkan bahwa Replikasi adalah proses menyalin dan memelihara objek database dalam beberapa database yang membentuk suatu sistem database terdistribusi. Replikasi dapat meningkatkan kinerja dan melindungi ketersediaan aplikasi karena data pilihan alternatif akses ada. Sebagai contoh, sebuah aplikasi biasanya dapat mengakses database lokal daripada server jauh untuk meminimalkan lalu lintas jaringan dan mencapai kinerja maksimum. Selanjutnya, aplikasi dapat terus berfungsi jika server lokal mengalami kegagalan, tetapi server lain dengan data direplikasi tetap dapat diakses. Dengan replication dasar, replika data memberikan akses read-only ke tabel data yang berasal dari sebuah situs (master) primer.Aplikasi dapat query data dari replika data lokal untuk menghindari akses jaringan terlepas dari ketersediaan jaringan.Namun, aplikasi di seluruh sistem harus mengakses data pada situs utama ketika pembaruan diperlukan.

Comments